Langsung ke konten utama

Polemik dalam Pandemik, Mengapa Hal Ini Bisa Terjadi?

Mungkin imbas dari pemberitaan di media yang dominan negatif (menakuti, tidak diimbangi konten konten suportif), membuat masyarakat semakin takut

Muncul tokoh tokoh yang, let say, menebar konten2 optimisme tapi kebablasan, seolah memberi harapan bagi masyarakat yang sudah mulai jenuh dengan ketakutannya. Karena mungkin info info spt ini yang secara ego manusiawi lebih diminati. Akhirnya, masyarakat "dengan egonya" mempercayai info info tersebut, dengan mengabaikan fakta-fakta yang ada, yang artinya, kemampuan logis berfikir mereka menjadi abu-abu.

Nah, untuk menyatukan orang-orang yang punya pandangan sama tersebut, diperlukan satu faktor lain di luar kesehatan, yang paling bisa menginterpretasikan apa yang sedang dihadapi bersama-sama oleh masyarakat kita saat ini, yaitu ekonomi, di tambah faktor tersebut memang sudah melekat dalam diri bangsa indonesia, dan mungkin menurut saya, hal ini lebih lama dikenal dibandingkan dengan kesehatan.

Polemik ini, bukan tidak mungkin, dijadikan sebagai lubang galian bagi para penimbun emas, yang atas niat dan itikad tertentu, melakukannya demi kepentingan individu/golongan. "Bukan tidak mungkin", bukan berarti pasti terjadi lo ya. Kemungkinan-kemungkinan tersebut muncul, bukannya malah menjadikan kita semakin berfikir sempit dan cenderung menyalahkan, melainkan harus bisa melebarkan wawasan, supaya lebih bijak dalam menanggapi sesuatu.
Jika tidak, maka apa bedanya kita dengan mereka para provokator, atau yang mudah terprovokasi?

Jadi, jika kita mampu sedikit mengubah cara pandang kita, bahwa masyarakat yang saat ini sedang berusaha menyudutkan IDI, dan berusaha seolah menginjak-injak harga diri keprofesian tersebut, merupakan para insan yang rindu akan harapan, berharap mampu lepas dari ikatan rasa takut, takut akan tingginya angka penularan serta terus bertambahnya angka kematian akibat pandemi ini, yang sebenarnya, mereka sama-sama ingin supaya badai ujian ini segera berlalu, dan tidak ada satu orang normal pun yang menginginkan hal tersebut, kan? 

Untuk para tenaga medis, tetap semangat, apa yang sedang kalian perjuangkan, adalah suatu hal yang mulia. Ibarat awan, tanpa ada yang meberitahu, semua "orang yang melihat" pasti tahu akan kedudukanmu yang tinggi. 

Untuk masyarakat, stay strong, stay possitive! Jangan takut, namun juga jangan meremehkan. Bukankah kita diajarkan untuk tidak meremehkan hal-hal yang kecil? Setetes air hujan saja, jika terus menerus, mampu melubangi batu yang besar nan kuat. 

#kitabisa #bersama-sama #staypossitive! #spreadthepossitivity #indonesiacerdas #indonesiasehat

Komentar

Posting Komentar